Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2024

OSI Model

OSI (Open Systems Interconnection) Model adalah kerangka standar yang dirancang untuk memahami dan menjelaskan bagaimana data dikirim dan diterima dalam jaringan komputer. OSI Model memecah proses komunikasi data menjadi tujuh lapisan berbeda, di mana masing-masing lapisan memiliki fungsi spesifik dalam mengelola, mengatur, dan mengamankan data. Model ini dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standardization) dan menjadi panduan untuk memahami cara kerja jaringan. Tujuh Lapisan OSI Model dan Fungsinya Physical Layer (Lapisan Fisik) Di lapisan ini, data direpresentasikan dalam bentuk sinyal listrik atau optik dan dikirimkan secara fisik melalui media seperti kabel atau nirkabel. Lapisan ini mengatur karakteristik sinyal, konektor, dan medium transmisi (misalnya, kabel Ethernet atau Wi-Fi). Contoh: Kabel, konektor, sinyal, dan perangkat keras fisik. Data Link Layer (Lapisan Data Link) Lapisan ini bertugas memastikan data ditransmisikan tanpa error antar perangkat di jar

NTFS, FAT32, dan EXT4

Yuk, kita bahas NTFS, FAT32, dan EXT4! Ketiganya adalah jenis file system yang mengatur cara komputer menyimpan dan mengakses data di media penyimpanan (seperti hard drive, flash drive, atau SSD). Setiap file system ini punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, jadi mari kita lihat bagaimana masing-masing bekerja. 1. NTFS (New Technology File System) NTFS adalah file system modern yang dikembangkan oleh Microsoft, dan biasanya digunakan di sistem operasi Windows. Fitur Utama NTFS: Keamanan Data: NTFS mendukung enkripsi dan kontrol akses, jadi kita bisa mengatur siapa saja yang boleh membaca atau menulis file tertentu. Ukuran File dan Partisi Besar: NTFS mampu menangani file berukuran hingga 16 TB (terabyte) dan mendukung partisi yang jauh lebih besar dibanding FAT32. Journaling: Fitur ini mencatat setiap perubahan yang dilakukan pada file, sehingga data lebih aman jika terjadi kesalahan atau mati listrik mendadak. Kompatibilitas dengan Windows: NTFS dioptimalkan untuk Windows, tap

Sistem Operasi

Sistem operasi (Operating System/OS) adalah software utama yang mengelola hardware komputer dan menyediakan layanan inti untuk menjalankan aplikasi. Ini merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer. Berikut ini adalah penjelasan dasar mengenai sistem operasi: 1. Fungsi Utama Sistem Operasi Sistem operasi memiliki beberapa fungsi pokok yang mendasar untuk kelangsungan sistem komputer, yaitu: Manajemen Proses: Mengelola proses yang berjalan di komputer, termasuk menjalankan, menghentikan, dan mengatur prioritas proses. Manajemen Memori: Mengalokasikan dan membebaskan memori untuk aplikasi yang berjalan. OS memastikan setiap aplikasi memiliki akses ke memori yang cukup tanpa saling mengganggu. Manajemen File: Mengorganisasi, menyimpan, mengambil, dan menghapus file di dalam sistem. Ini juga mencakup akses keamanan pada data di sistem file. Manajemen Perangkat (Device Management): Mengelola interaksi antara perangkat keras (seperti printer, ke

Konsep dasar Software dari sistem komputer

Software, atau perangkat lunak, adalah bagian dari sistem komputer yang terdiri dari program dan instruksi yang memungkinkan komputer melakukan berbagai tugas. Software berbeda dari hardware karena tidak berwujud fisik. Berikut ini adalah penjelasan sederhana dan rinci mengenai konsep dasar software: 1. Jenis-jenis Software 1.1 Software Sistem Pengertian: Software sistem adalah perangkat lunak dasar yang berfungsi untuk mengontrol dan mengelola hardware komputer serta menyediakan lingkungan bagi software lain untuk berjalan. Contoh Utama: Sistem Operasi (OS): Mengelola semua sumber daya di komputer, seperti Windows, macOS, Linux, dan Android. Device Drivers: Program khusus yang mengontrol perangkat keras tertentu seperti printer, kartu grafis, dan jaringan. Utility Software: Membantu dalam pemeliharaan komputer, contohnya antivirus, program backup, dan disk cleaner. 1.2 Software Aplikasi Pengertian: Software aplikasi adalah program yang dirancang untuk membantu pengguna dalam mela

Konsep dasar Hardware dari sistem komputer

Konsep dasar dari sistem komputer pada bagian hardware (perangkat keras) mencakup berbagai komponen fisik yang membentuk sebuah komputer. Berikut ini adalah penjelasan rinci yang mudah dipahami: 1. Central Processing Unit (CPU) Fungsi: CPU adalah otak komputer yang bertugas menjalankan instruksi dari perangkat lunak (software) dan mengontrol semua komponen lainnya. Bagian-bagian: CPU terdiri dari beberapa bagian penting seperti: ALU (Arithmetic Logic Unit): Melakukan operasi matematika (aritmatika) dan logika. CU (Control Unit): Mengontrol aliran data dalam sistem komputer. Registers: Penyimpanan kecil dan cepat yang menyimpan data sementara saat CPU memproses informasi. 2. Memory (RAM dan ROM) RAM (Random Access Memory): Penyimpanan sementara yang menyimpan data dan instruksi selama komputer aktif. Data di RAM akan hilang jika komputer dimatikan. ROM (Read-Only Memory): Menyimpan instruksi dasar untuk menjalankan komputer saat pertama kali dihidupkan (biasanya berisi BIOS). Dat