Skip to main content

Desain Tabel

Mendesain tabel dalam basis data adalah langkah krusial untuk memastikan data disimpan secara efisien, mudah dikelola, dan meminimalkan redundansi. Desain tabel yang baik membuat basis data lebih cepat dalam melakukan kueri, lebih mudah dipelihara, dan lebih aman. Berikut ini langkah-langkah dan prinsip dasar dalam mendesain tabel:


1. Identifikasi Entitas dan Atributnya

Entitas adalah objek atau hal yang kita ingin simpan datanya, misalnya pelanggan, produk, atau pesanan. Setiap entitas biasanya menjadi satu tabel dalam database.

  • Atribut: Karakteristik atau informasi spesifik tentang entitas. Misalnya, entitas Pelanggan mungkin memiliki atribut seperti Customer_ID, Nama, Alamat, dan Email.

Contoh entitas dan atribut:

  • Pelanggan: Customer_ID, Nama, Alamat, Email
  • Produk: Product_ID, Nama_Produk, Harga, Stok
  • Pesanan: Order_ID, Tanggal_Pesanan, Customer_ID, Total_Pesanan

2. Tentukan Kunci Utama (Primary Key)

Setiap tabel harus memiliki primary key, yaitu kolom atau kombinasi kolom yang secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel. Kunci utama memastikan bahwa setiap entri data unik dan mudah diakses.

Contoh:

  • Tabel Pelanggan: Customer_ID sebagai primary key
  • Tabel Produk: Product_ID sebagai primary key
  • Tabel Pesanan: Order_ID sebagai primary key

Primary key biasanya berupa ID unik (misalnya, angka atau string unik) yang tidak berubah, sehingga mudah digunakan untuk mengidentifikasi entri data secara spesifik.


3. Tentukan Relasi Antar Tabel dengan Foreign Key

Foreign key adalah kolom dalam satu tabel yang merujuk ke kolom primary key di tabel lain. Foreign key membantu menghubungkan tabel-tabel yang berbeda sehingga bisa mengakses data terkait dari tabel lain.

Contoh:

  • Tabel Pesanan memiliki Customer_ID sebagai foreign key yang merujuk pada Customer_ID di tabel Pelanggan.
  • Tabel Order_Details (untuk mendetailkan produk yang dipesan) memiliki Order_ID sebagai foreign key yang merujuk ke Order_ID di tabel Pesanan.

Dengan relasi ini, kita bisa mengetahui pelanggan dari setiap pesanan atau produk yang termasuk dalam pesanan tertentu.


4. Normalisasi Tabel

Normalisasi dilakukan untuk memecah tabel besar menjadi beberapa tabel lebih kecil yang terstruktur, dengan tujuan mengurangi duplikasi data dan memastikan integritas data. Beberapa langkah normalisasi dasar:

  • 1NF: Pastikan setiap kolom berisi nilai atomik (hanya satu nilai per sel).
  • 2NF: Setiap kolom non-kunci harus bergantung sepenuhnya pada primary key.
  • 3NF: Tidak ada kolom non-kunci yang bergantung pada kolom non-kunci lainnya.

Contoh normalisasi: Misalnya, kita memiliki tabel Pesanan yang juga menyimpan Nama_Produk dan Harga_Produk. Dalam normalisasi, kita akan memisahkan Produk ke tabel tersendiri sehingga tabel Pesanan hanya menyimpan Order_ID, Customer_ID, dan Tanggal_Pesanan.


5. Desain Tabel Contoh: Sistem Toko Online

Misalkan kita ingin mendesain database sederhana untuk toko online dengan tiga entitas utama: Pelanggan, Produk, dan Pesanan.

Tabel Pelanggan

KolomTipe DataDeskripsi
Customer_IDINT (PK)ID unik untuk setiap pelanggan
NamaVARCHAR(50)Nama pelanggan
AlamatVARCHAR(100)Alamat pelanggan
EmailVARCHAR(50)Email pelanggan

Tabel Produk

KolomTipe DataDeskripsi
Product_IDINT (PK)ID unik untuk setiap produk
Nama_ProdukVARCHAR(50)Nama produk
HargaDECIMAL(10,2)Harga produk per unit
StokINTJumlah stok produk tersedia

Tabel Pesanan

KolomTipe DataDeskripsi
Order_IDINT (PK)ID unik untuk setiap pesanan
Customer_IDINT (FK)Merujuk ke tabel Pelanggan
TanggalDATETanggal pesanan dilakukan
Total_HargaDECIMAL(10,2)Total harga seluruh produk di pesanan ini

Tabel Detail Pesanan (Order_Details)

KolomTipe DataDeskripsi
Order_IDINT (FK)Merujuk ke tabel Pesanan
Product_IDINT (FK)Merujuk ke tabel Produk
JumlahINTJumlah produk yang dipesan
Harga_SatuanDECIMAL(10,2)Harga per unit saat pemesanan
SubtotalDECIMAL(10,2)Jumlah * Harga_Satuan

Catatan: Tabel Order_Details menyimpan informasi detail setiap produk dalam satu pesanan, sehingga kita bisa menggabungkan data pesanan dengan produk yang spesifik.


6. Tentukan Tipe Data Kolom dengan Tepat

Memilih tipe data yang tepat akan menghemat ruang penyimpanan dan meningkatkan performa database. Berikut adalah tipe data yang umum digunakan:

  • INT: Untuk angka bulat, seperti ID dan jumlah stok.
  • VARCHAR: Untuk teks singkat, seperti nama dan email.
  • DATE: Untuk tanggal.
  • DECIMAL: Untuk angka desimal, cocok untuk menyimpan harga atau nilai mata uang.

7. Tambahkan Indeks jika Diperlukan

Indeks pada kolom tertentu dapat meningkatkan performa kueri (misalnya, pencarian data berdasarkan kolom tertentu seperti Nama pada tabel Pelanggan). Namun, indeks juga memakan ruang dan bisa memperlambat proses update data, jadi gunakan dengan bijak.


8. Contoh ERD (Entity-Relationship Diagram)

ERD membantu memvisualisasikan desain tabel dengan relasi antar entitas. Gambarkan entitas seperti Pelanggan, Produk, Pesanan, dan Order_Details sebagai kotak, lalu hubungkan dengan garis yang menunjukkan hubungan, seperti foreign key.


Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita bisa membuat desain tabel yang efisien dan mudah dikelola. Desain yang baik tidak hanya membuat penyimpanan data lebih rapi tapi juga mempercepat akses dan pengelolaan data, memastikan data lebih terstruktur dan aman.

Comments

Popular posts from this blog

80 ping service for blog promotions

Salah satu cara mempromosikan blog adalah dengan menggunakan fasilitas layanan ping. cara ini merupakan cara praktis agar blog selalu diketahui banyak pengunjung. Blogger sebenarnya telah menyediakan layanan ping bisa dilihat pada halaman pengaturan->Publikasikan->ping. jika kamu gak puas dengan layanan blooger kamu bisa memilih salah satu layanan yang ada dibawah. Ping Tips: Lakukan ping jika kamu telah mengupdate blog kamu. Lakukan ping jika kamu melakukan posting terbaru Jangan lakukan ping terlalu sering karna ini bisa dikatakan sebagai spam Lakukan ping seperlunya dan jangan berlebihan Ping favorite saya: http://mypagerank.net/service_pingservice_index http://www.pingoat.com/ http://pingomatic.com/ Dibawah ini merupakan kumpulan alamat ping service yang bisa kamu gunakan untuk promosi blog. 1470.net a2b.cc amagle.com apple.com bakeinu.jp bblog.com bitacoles.net bitacoras.com bitacoras.net blo.gs

Cara Share Printer

Cara Menghubungkan 2 Komputer : MEMBERIKAN ALAMAT TCP/IP Sebelum memberikan alamat TCP/IP tentu terlebih dahulu harus di pastikan Ethernet Card atau banyak juga menyebut LAN Card harus sudah terpasang dan ter-install Driver-nya di tiap PC yang akan di hubungkan. Mainboard generasi sekarang kebanyakan sudah ada Onboard Ethernet Card nya, bila belum ada bisa di beli dan di pasang serta di install Driver-nya. Ok..untuk memberi TCP/IP sekarang kita ambil contoh pada konfigurasi menggunakan Win xp,untuk OS lain nya kurang lebih juga sama, yang penting kan logika-nya...!Klik -> start --> Setting --> Network Connections --> klik-kanan Local are Connections-->Properties --> pada jendela Local are Connections Properties : pilih --> Internet Protocol(TCP/IP) -->klik Tab Properties --> lalu pilih : Use the following IP address -->lalu isikan IP address kelas C, seperrti gambar di bawah ini: Seperti gambar di atas IP address PC utama/Server adalah: IP address: 192.168

Perbedaan Bitmap Dan Vektor

Gambar Bitmap Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar. Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya. Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500% Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar Atas merupakan gambar yang asli dengan tampilan 100% sedangkan gambar yang Bawah adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang Bawah kelihatan kurang halus (kotak-kotak) setelah diperbesar 500%. Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, PhotoPaint, dan lain-lain. Gambar Vektor Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari