Flowchart adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran atau langkah-langkah dalam sebuah proses, dari awal hingga akhir. Flowchart ini terdiri dari berbagai simbol standar yang merepresentasikan setiap jenis langkah dalam proses, sehingga memudahkan kita untuk memahami dan mengikuti alurnya.
Simbol-Simbol Umum dalam Flowchart
Oval - Menunjukkan awal dan akhir proses. Biasanya simbol ini ditempatkan di awal dan akhir flowchart.
Persegi Panjang - Menunjukkan langkah proses atau tindakan tertentu. Ini adalah tempat instruksi atau operasi dilakukan.
Jajaran Genjang - Digunakan untuk menunjukkan input atau output (misalnya, memasukkan data atau menampilkan hasil).
Belah Ketupat - Menunjukkan kondisi atau keputusan dalam proses (misalnya, pertanyaan ya/tidak atau kondisi IF-ELSE).
Panah - Menghubungkan simbol-simbol, menunjukkan arah aliran proses dari satu langkah ke langkah berikutnya.
Contoh Flowchart: Menghitung Luas Persegi Panjang
Misalkan kita ingin membuat flowchart sederhana untuk menghitung luas persegi panjang. Rumusnya adalah:
Langkah-langkah:
- Mulai.
- Masukkan nilai panjang dan lebar.
- Hitung luas dengan mengalikan panjang dan lebar.
- Tampilkan hasil luas.
- Selesai.
Flowchartnya akan tampak seperti ini:
- Start (Oval) - Menandai awal proses.
- Input panjang dan lebar (Jajaran Genjang) - Langkah di mana pengguna memasukkan nilai.
- Proses menghitung luas (Persegi Panjang) - Langkah untuk menghitung luas.
- Output luas (Jajaran Genjang) - Menampilkan hasil perhitungan.
- End (Oval) - Menandai akhir proses.
Contoh Flowchart: Menentukan Bilangan Terbesar dari Dua Bilangan
Langkah-langkah:
- Mulai.
- Masukkan dua bilangan, misalnya a dan b.
- Jika a lebih besar dari b, maka tampilkan a sebagai bilangan terbesar.
- Jika tidak, tampilkan b sebagai bilangan terbesar.
- Selesai.
Flowchartnya akan terlihat seperti ini:
- Start (Oval) - Menandai awal proses.
- Input a dan b (Jajaran Genjang) - Langkah input dua bilangan.
- Decision (Belah Ketupat) - Apakah a lebih besar dari b?
- Jika Ya, lanjut ke langkah untuk menampilkan a.
- Jika Tidak, lanjut ke langkah untuk menampilkan b.
- Output hasil (Jajaran Genjang) - Menampilkan bilangan terbesar.
- End (Oval) - Menandai akhir proses.
Cara Membuat Flowchart yang Efektif
- Mulai dengan Langkah yang JelasTentukan langkah awal dan akhir dengan simbol Start dan End agar proses lebih mudah dipahami.
- Gunakan Simbol dengan BenarPilih simbol sesuai dengan jenis langkahnya, misalnya Belah Ketupat untuk keputusan atau kondisi.
- Sederhanakan AlurBuat alur yang mudah diikuti, hindari terlalu banyak cabang yang rumit. Flowchart sebaiknya mengalir dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan.
- Pilih Langkah yang LogisUrutkan langkah-langkah agar logis dan saling berkaitan, misalnya input sebelum proses, dan proses sebelum output.
Flowchart adalah alat visual yang sangat berguna untuk merancang dan memahami proses dalam pemrograman atau operasi bisnis. Dengan flowchart, kita bisa melihat alur proses secara keseluruhan, membuatnya mudah untuk memeriksa apakah ada langkah yang terlewat atau perlu disederhanakan.
Comments
Post a Comment
Tulis Komentar, Pertanyaan, Masukan atau saran disini.